Best Fraandss.

Okay, I'm going to tell you about my best friends: Vika and Assyifaa, againnn.

Ok, sebelumnya, aku kasih tahu dulu satu fact penting tentang kita: kita udah saling kenal selama 8, menjelang 9 tahun. Yah, technically. Aku sama Vika udah sekelas sejak kelas 1 SD, tapi kita kenal Assyifaa juga, karena kelasnya lumayan deket. Pokoknya, ketika kita bertiga mulai sahabatan pas kelas 5 SD, kita udah bener-bener saling kenal dan tahu reputasi masing-masing.

Selama 9 tahun kita sahabatan, jujur deh, aku belum pernah sama sekali (oke kalimatnya gak efektif) nemuin sahabat kayak mereka. I'm telling you why:

1. Kita gak bisa mesra. Bukan mesra kayak orang yang baru nikah, tapi mesra dalam arti... Apa ya? Saling berbaik hati deh. Kalian pernah kan, liat dua orang sahabatan, dan di setiap SMS/mention/chat message, mereka selalu pakai "Beb" atau "Say" atau (yang lagi trend) :--* . Atau mereka sering bilang kangen ke satu sama lain, pengen main bareng (banyak yang pengen dicurhatin katanya...), bahkan sehari gak main pun kangennya minta ampun. Bukannya aku gak kangen sama mereka berdua, tapi kalaupun iya, kita gak akan saling jujur. Hahah, mustahil deh. Jangankan manggil Beb, muji di depan orangnya aja udah gengsi. Pernah, gak sengaja, aku manggil Vika "cantik". Hasilnya? Udah deh. The nightmare did come true.


2. Kita selalu saling ejek. Ini serius. Coba deh kalian ikut kita main, dan kalian bakal tahu seberapa parahnya kita saling ejek dan berantem. Semua hal bisa kita bikin bahan sindiran buat satu sama lain. And no, we never get offended. Justru kalau salah satu dari kita berhenti ngejek yang lain, berarti ada yang salah. Entah diputusin pacar, susah move on, ditembak sama CS-nya.. *eh maap* atau dibilang tukang nyubit + mukul *ehhh maap keceplosan*. SEE? Bahkan ketika nulis artikel ini pun, aku gak bisa nahan diri buat nyindir mereka.


3. We have a bazillion things in common. No joke. Meskipun pada dasarnya karakter kita beda-beda, but at the end, you'll be surprised on how many things that we can share together. Contohnya, aku sama Vika sama-sama sukaaaaaaa Michael, Greyson, Chloe Moretz, etc etc etc etc. Aku sama Assyifaa gak suka sama banyak hal yang sama. Komentar kita sama terhadap berbagai hal. Makanya kita gak pernah kehabisan topik buat dibahas. Weird, I know, tapi aku rasa, what's so wrong with being weird when you can do it with your best friends?


4. We have dirty minds........ Okaaayyyy this is awkward. Gak seharusnya sih aku ngaku karena akhirnya aib kita kebuka, tapi yah, that's the truth *innocent face*. Bahkan sejak kita kelas 6, aku sama Vika selalu nganggap kalau Michael itu sexy, hot, dan kita bisa kena Mikegasm kapan aja *OMG FORGIVE ME PLEASE I'M JUST A CHILD*. Sekarang, kita sibuk mantengin timeline berisi tweet tentang Grenis... *SHITTT WHY AM I CONFESSING THIS*. Uhm, okay.




So, finally.... The point is, WE'RE NOT NORMAL. Kita bakal selalu saling ejek satu sama lain, kita bakal saling jenggut, saling pukul, saling gigit, tapi kita gak akan pernah ngelakuin itu di belakang. Kalau kita marah, kita marah di depan. Aku yakin, haqqul yakin these two girls bukan backstabber. Aku percaya sama mereka, dan aku tahu, apapun yang terjadi, kita gak akan pernah ngekhianatin persahabatan ini. Our friendship is precious dan cuma ada satu di dunia<333




P.S.: i may laugh when they fall, but when i finish, i'll help them to stand up again.